Wednesday, November 26, 2008

Cerpen

HATIKU SELEMBAR DAUN






Derak-derak suara besi roda kereta yang asyik bercinta dengan jalur-jalur relnya menciptakan nada yang berdenyut-denyut dalam pikiranku. Dengan tubuh terguncang mengikuti gerak tubuh kereta yang berlari membawaku pergi menuju kehidupan baru. Oops! Kehidupan baru? Itukah yang kutuju? Entah lah. Yang pasti kini aku sendiri.
Baru sekarang aku sadar sepenuhnya. Ternyata kita hanya bermimpi. Mimpi menjejakkan hati kita ke bumi. Mimpi menggantungkan rasa kita di awan. Mimpi meronce barisan hujan. Mimpi dipeluk hembusan angin. Mimpi bercinta dengan bintang-bintang di sepanjang malam.
Di luar hujan gerimis. Airnya berjatuhan di kaca jendela. Aku melihat bayangmu yang beranjak pergi. Lunglai. Diam tak bersuara. Matamu sibuk menyibak riak di sudut mataku. “Jangan menangis!” batinku berteriak gemas. “Jangan berkedip, nanti air matamu jatuh,” suara-suara itu semakin kental di telingaku. Ada selembar kertas kau selipkan di sela-sela jemariku. Tetap tanpa bersuara, kau pergi menembus tajamnya hujan.
Hatiku selembar daun melayang jatuh di rumput;Nanti dulu, biarkan aku sejenak terbaring di sini;Ada yang ingin kupandang, yang selama ini senantiasa luput;Sesaat adalah abadi sebelum kausapu tamanmu setiap pagi
Kuremas kertas itu dalam genggaman. Kulumat dan kutelan dalam mulut hatiku. Agar berakar di dalam sana. Hingga tiba suatu masa. Yang abadi dan benar ada.
























Persahabatan






Dan jika berkata, berkatalah kepada aku tentang kebenaran persahabatan?Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi.Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.Karena kau menghampirinya saat hati lapa dan mencarinya saat jiwa butuh kedamaian.Bila dia bicara, mengungkapkan pikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “ya”.
Dan bilamana ia diam, hatimu tiada ‘kan henti mencoba merangkum bahasa hatinya; karena tanpa ungkapan kata, dalam rangkuman persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan keinginan terlahirkan bersama dengan sukacita yang utuh, pun tiada terkirakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, janganlah berduka cita; Karena yang paling kaukasihi dalam dirinya, mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.
Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan. Karena kasih yang masih menyisakan pamrih, di luar jangkauan misterinya, bukanlah kasih, tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan.
Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.Gerangan apa sahabat itu hingga kau senantiasa mencarinya,untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria berbagi kebahagiaan.Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati manusia menemukan fajar jati dan gairah segar kehidupan.




PERSAHABATAN YANG BERMAKNA



"Huh sial! kemana sich anak-anak nie? gue koq ditinggal ndiri sech??"
Ariel ngomel karena dy ditinggal tmn2nya wktu dy lagi ke kmr mndi.
Di tempat laen, tmn2 Ariel yg terdiri dari Jenny, Riries, Andien, Rizky, Lyra, ma Cindy jg ngomel gara2 mereka ga jd makan di kantin gara2 nungguin seorang tmn mereka yg paling bandel sapa lg klo bkn Ariel.
" Heh lu tu kmna aja sech dri td ditungguin ga dtg2! Ga tau org laper pa? Liat nie bentar lagi istirahat dah mau kelar, ga jd makan dech, huhuhu.."
Riries yang doyan makan akhirnya protes gara2 kesempatan dya makan ilang.
" Sory, abiez gw kebelet nie jadinya lama, hehehe".
Smuanya tertawa gara2 ngeliat tingkah Ariel n Riries.
Akhirnya mereka masuk lagi ke kelas dgn perut keroncongan.
Di kelas mereka mengeluh terus gara2 guru mereka ngasih soal yang segunung apalagi mereka lom makan jd kayaknya tugas itu susaaaaah banget.
Mereka ngerjain sebisanya tanpa semangat 45 yang biasa mereka tunjukin, DAN akhirnya mereka dapt nilai yang SUPER yaitu 60!
Saat istirahat kadua, mereka langsung berkunjung ke tempat yang mereka bayangin dari tadi, KANTIN.
Mereka Akhirnya pesan makanan sampe mereka puas n balik ke klz.
Kesokan harinya, mereka menghadapi suatu problem yang lumayan serius.
Mereka bertengkar satu sama lain dengan berbagai macam jenis masalah yang beda2,
ada yang rebutan cowk, ada yang berbeda pendapat, ada yang marah gara2 gak dikasih tau rahasia mereka, pokoknya ancur banget dech! smpe2 hari itu mereka gak nyapa n yang paling parah mereka ngejelek-jelekin nama baik persahabatan mereka!
tmn2 yg lain jg smpe heran sama sikap mereka, yang setiap harinya yang kompak buanget sekarang jadi cerai berai.
Di rumah keenam anak itu, mereka melakukan kegiatan yang beda2.
Ariel : Marah-marah sambil banting2 buku2 pelajaran smpe orang tua,mbk, n mas nya tutupin telinga gara gara suara gubrak2 yang bersumber dari kamar Ariel. Bnr2 parah!
Kamarnya jadi kayak titanic yang barusan tenggelam.
Jenny : Tiduran dikamar sambil mikirin kejadian td di sekolah yang rebutan cowk ma Ariel smpe dy ketiduran padahal tu masih jam 7 sore! ga belajar dech padahal bsk ada ulanga fisika! Pelajaran yg paling dy benci.
Riries : Ga peduli sama kejadian yg tadi di skul tp malah ngehabisin semua cemilan yang ada di kulkas.
Andien : Ngeliatin foto para sahabatnya yang sekarang cerai berai sambil ngomong2 sndri kyk org gila baru jadi.
Rizky : Telpon2an ma pacarnya n curhat tentang kejadian yang tadi sambil marah2 smpe2 pacarx takut.
Lyra : Bingung. Mau minta maaf ke para sahabatnya tapi dy msh ragu. Jadi dy bolak balik ngetik sms tapi ga jd dikirim smpe2 baterai hpnya abiz nganggur.
Cindy : Dengerin lagu yang syairnya sama kayak kisah hidupnya, jadi anak yang emg cengeng tu menciptakan banjir lokal alias nangis .
Kegiatan yang ancur-ancuran banget!
Setelah sebulan marahan terus mereka ber-enam ga tahan juga. pengen balik tapi mereka gengsi buat minta maaf duluan, kalo gini kapan baikannya???
Pulang sekolah, Ariel yang emang terkenal paling tegas ngajakin kelima mantan sahabatnya ke kantin. Awalnya sich mereka smua malu2, tapi akhirnya mereka menghadiri undangan Ariel.
"Ok akhirnya mantan2 sahabat gw dtg jg. Tujuan gw ngundang kalian tu cuma buat ngomong ke kalian kalo dulu qta sering ke kantin sama2, krja klmpk sama2, bercanda sama2,
coba kalian bandingin ma skrg qta kemana mana sendiri. Beda bgt kayak dulu khan???
Lebih baik yang dulu kan??? Apa kalian gak ,mikir persahabatan tu ga pantes putus cuma gara2 masalah kacil. Kalo kalian nyerah gitu aja, berarti kalian ga setia n ga kuat buat pertahanin tiang persahabatan qta. apa kalian nyerah gtu aja?
Ayo donk friend, buktiin ke semua temen kalo qta tu sahabat yang sejati. Qta jangan jadi mantan sahabat tapi tetep jadi sahabat. setuju semua kan???"
Smuanya diam setelah mendengar kata2 Ariel.
Mereka pikir smua yg dikatakan Ariel tu benar. Mereka ga boleh hancur cuma gara2 masalah kecil n mereka harus mempunyai predikat sahabat sejati, jadi mereka setuju berbaikan.

"Iya riel, gw setuju, qta emg ga seharusnya putus persahabatan. Maafin gw ya tmn2, PEACE!"
Andien meminta maaf diikuti smuanya yang juga minta maaf. mereka pun berpelukan seperti teletubies.
Dalam suasana yang haru n bahagia kyk gni, mereka menyadari bahwa persahabatan tu indah dan paling berarti di hidup mereka.

THE END




No comments: